Apakah Dada Ayam Panggang Bagus Untuk Diet
Resep Marinasi Salad Dada Ayam
Resep Marinasi Steak Dada Ayam
Ayam Panggang Mustard
3. Ayam Panggang Bumbu Kacang
Ayam Panggang Wijen
Nah, itulah berbagai jenis resep ayam panggang yang cocok untuk menu diet. Semoga rangkuman di atas berguna ya, Dab.
Dada ayam menjadi salah satu bahan makanan yang populer digunakan untuk menu diet menurunkan berat badan. Sebab, dada ayam mengandung gizi yang tepat dan bisa diolah menjadi masakan diet yang nikmat.
Nah, supaya gak bosan mengonsumsi dada ayam, kamu bisa mengkreasikannya dengan variasi bumbu-bumbu yang tepat. Tentu kamu tidak mau, kan, merasa tersiksa saat diet karena harus membatasi makanan?
Nah, oleh karena itu, IDN Times punya beberapa rekomendasi beberapa resep marinasi dada ayam untuk menu diet. Semuanya nikmat dan menggugah selera, lho.
Tips Mengolah Dada Ayam
Untuk memaksimalkan manfaat dada ayam sebagai menu diet, Anda harus memperhatikan cara pengolahannya. Hal ini karena cara pengolahan tertentu dapat menambah kalori serta mengubah kandungan nutrisi dada ayam.
Ayam goreng dan ayam bakar mungkin menjadi menu yang paling disukai. Namun, kedua cara pengolahan tersebut sebenarnya kurang baik untuk kesehatan. Selain membuat kalorinya meningkat, mengonsumsi makanan yang digoreng dan dibakar juga dapat meningkatkan risiko terjadinya kanker.
Sebagai gantinya, Anda bisa mengolah dada ayam dengan cara yang lebih sehat, seperti berikut ini:
Mengukus merupakan metode memasak makanan dengan menggunakan uap air yang mendidih. Metode memasak yang satu ini bahkan dapat menurunkan kalori dada ayam karena dapat meluruhkan lemaknya. Memasak dada ayam dengan cara dikukus biasanya hanya dilakukan dengan waktu singkat, yaitu sekitar 15–20 menit.
Sedikit berbeda dengan mengukus yang hanya menggunakan uap air, teknik rebus justru dilakukan dengan cara memasukkan dada ayam langsung ke dalam air mendidih. Metode memasak dada ayam yang satu ini juga sangat mudah dilakukan karena Anda tidak memerlukan bahan lain, seperti minyak atau mentega, yang dapat menambah kalori pada makanan.
Memasak dada ayam sebagai semur dilakukan dengan menggunakan sedikit air, kecap, gula merah, dan bumbu rempah. Ayam kemudian dimasak dengan api kecil sampai airnya menyusut dan mengental. Metode masak ini dilakukan untuk memberikan rasa yang lebih kaya ke dalam makanan.
Mengolah dada ayam dengan cara disemur memerlukan waktu yang lebih lama, tetapi metode ini bermanfaat untuk mengurangi terciptanya zat AGEs (advanced glycation end products) yang dapat meningkatkan risiko terjadinya penyakit jantung, ginjal, dan penuaan kulit.
Metode ungkep mungkin lebih dikenal untuk membuat bumbu ayam lebih meresap sebelum diolah menjadi ayam goreng. Meski demikian, ayam ungkep juga bisa langsung disantap dan justru lebih sehat. Ayam yang telah diungkep juga bisa diolah lebih lanjut dengan cara ditumis tanpa minyak maupun dipepes.
Jika menggunakan metode ungkep untuk mengolah dada ayam, Anda sebaiknya tidak menambahkan santan karena dapat menambah kalori dada ayam, bahkan kandungan lemak dan garam di dalamnya.
Dengan memepes dada ayam, Anda dapat menambahkan bumbu atau rempah-rempah yang menjadikan dada ayam lebih harum dan nikmat, ditambah dengan aroma khas dari daun pisang sebagai pembungkusnya.
Kalori dada ayam yang rendah, tinggi protein, serta rendah lemak, memang efektif untuk menurunkan berat badan. Namun, pengolahan dada ayam yang tidak tepat dapat meningkatkan kalori serta lemak yang justru dapat menambah berat badan, bahkan memicu penyakit, seperti kanker.
Oleh sebab itu, Anda bisa menggunakan beberapa metode memasak seperti di atas untuk mendapatkan manfaat yang maksimal dari mengonsumsi dada ayam.
Untuk mendapatkan berat badan ideal, Anda juga harus mengimbangi konsumsi dada ayam maupun makanan tinggi protein lainnya dengan menerapkan pola hidup sehat. Kebiasaan hidup sehat yang dimaksud adalah dengan berolahraga secara rutin dan mengonsumsi makanan sehat lain untuk mencukupi asupan gizi harian.
Jika Anda memiliki kondisi medis tertentu, seperti penyakit ginjal maupun memiliki alergi terhadap daging dada ayam, sebaiknya konsultasikan terlebih dahulu dengan dokter sebelum mengonsumsi dada ayam. Dengan begitu, Anda bisa mendapatkan saran, termasuk pilihan makanan dan takaran kalori dada ayam yang sesuai.
Resep Marinasi Ayam Panggang Teriyaki
Kandungan Nutrisi dan Kalori Dada Ayam
Dalam 100 gram dada ayam tanpa kulit dan tulang, Anda bisa mendapatkan 165 kalori. Jumlah ini bisa memenuhi sekitar 6,2% dari kebutuhan kalori harian orang dewasa. Kalori dada ayam tersebut diperoleh dari kandungan protein sebesar 80%, sedangkan 20% sisanya berasal dari kandungan lemak.
Karena kalori dada ayam yang rendah, dada ayam kerap dimanfaatkan dalam program diet, khususnya oleh orang yang menjalani program defisit kalori. Ketika asupan kalori lebih rendah daripada yang digunakan oleh tubuh, tubuh akan membakar cadangan lemak untuk dijadikan energi. Inilah yang membuat berat badan dapat turun.
Selain kalori, dada ayam juga mengandung nutrisi penting yang bermanfaat untuk menjaga kesehatan tubuh. Berikut ini adalah beberapa kandungan nutrisi yang terdapat dalam 100 gram daging dada ayam tanpa kulit dan tulang:
Manfaat konsumsi dada ayam dalam menurunkan berat badan juga berasal dari kandungan proteinnya yang tinggi. Hal ini karena tubuh memerlukan lebih banyak kalori untuk mencerna protein. Protein juga bisa meningkatkan rasa kenyang dan menurunkan nafsu makan.
Kedua manfaat tersebut akan menekan keinginan untuk makan berlebih, yang bila dibarengi dengan olahraga rutin, efektif dalam menurunkan berat badan. Selain membantu program diet, protein dalam dada ayam juga memiliki beberapa manfaat lain, seperti membangun massa otot serta meningkatkan produksi hormon serotonin dan melatonin.
Resep Marinasi Ayam Panggang Pedas
Itulah kumpulan resep marinasi dada ayam untuk menu diet yang enak. Bumbunya variatif dan rasanya tentu saja nikmat. Bikin proses diet kamu jadi lebih menyenangkan. Selamat berkreasi!
Baca Juga: 10 Tips Mengolah Dada Ayam supaya Tidak Kering, Yummy Maksimal!
Jagung termasuk makanan yang mengandung karbohidrat tinggi.
Itulah mengapa jagung sering dijadikan sebagai makanan pokok pengganti nasi.
Selain itu, Jagung memiliki sejumlah nutrisi penting yang bermanfaat bagi tubuh.
Berikut kandungan gizi jagung per 100 gram sajian:
Jagung pada umumnya memiliki kandungan gula yang rendah, yaitu sekitar 1-3 persen dari berat keringnya.
Berbeda dengan jagung manis yang merupakan varietas spesial sehingga kandungan gulanya lebih tinggi dari varietas pada umumnya, bahkan bisa mencapai 18 persen dari berat kering.
Namun, jagung memiliki kandungan indeks glikemik yang rendah hingga sedang, bergantung pada varietasnya.
Indeks glikemik adalah acuan seberapa cepat karbohidrat dapat dicerna.
Artinya, semakin tinggi indeks glikemik maka semakin cepat makanan bisa menyebabkan lonjakan gula darah yang tinggi.
Nilai indeks glikemik jagung berdasarkan tabel Harvard Medical School, adalah 46 per 100 gram jagung. Di mana, nilai ini lebih rendah Jika dibandingkan indeks glikemik kentang dan nasi.
Kandungan serat pada jagung juga tergolong tinggi yang didominasi oleh serat tidak larut, seperti selulosa, hemiselulosa, dan lignin (zat kayu).
Tak hanya itu, sejumlah mikronutrien juga terdapat pada jagung.
Beberapa di antaranya adalah kalium, tembaga, magnesium, zat besi, thiamin, riboflavin, asam pantotenat, dan lain sebagainya.
Ingat, kandungan nutrisi ini bisa berbeda tergantung pada varietas jagung.
paha filet (adanya di kulkas dan di filet sendiri), bawang merah, bawang putih, bawang bombay, lada hitam bubuk (sesuai selera), garam, minyak (ak skip), margarin, kentang ukuran sedang potong dan rebus, wortel potong dan rebus sebentar, caisim cuci bersih, bawang putih cincang
jamur Enoki, bersihkan, dada ayam, potong kecil-kecil, tepung tapioka, es batu, putih telur, garam, sesuai selera, kaldu bubuk, sesuai selera, lada bubuk, baking soda, margarin, saus sambal, kecap manis
Kalori dada ayam yang rendah menjadikannya sebagai salah satu pilihan makanan untuk menurunkan berat badan. Di samping itu, dada ayam merupakan makanan tinggi protein yang bermanfaat untuk menambah massa otot dan memperkuat tulang.
Dada ayam merupakan bagian tubuh ayam yang paling sering dikonsumsi karena memiliki daging yang lebih banyak daripada tulangnya. Di samping itu, bagian tubuh ayam yang satu ini sering diolah sebagai makanan dalam menu diet bagi orang yang sedang menurunkan berat badan karena kandungan kalorinya yang rendah, tetapi tinggi protein.
Resep Marinasi Ayam Panggang Saus Tiram
Dada ayam menjadi salah satu bahan masakan yang sering diolah dalam menu diet karena rendah lemak dan tinggi protein. Biasanya dada ayam diolah dengan dipanggang dan dilumuri bumbu marinasi.
Dikutip dari Jurnal Ilmu Nutrisi dan Teknologi Pakan: Penggunaan Imbangan Minyak Ikan Lemuru dan Minyak Kelapa Sawit dalam Ransum terhadap Karkas dan Komposisi Kimia Daging Ayam Broiler oleh R. Nadia dkk, daging ayam bagian dada mempunyai kandungan air sekitar 75,10%, protein 22,90%, dan lemak 0,78%. Dengan kandungan lemak yang rendah dan protein yang tinggi tersebut ayam bagian dada sangat baik dikonsumsi untuk diet.
Jika kalian sedang mencari referensi resep dada ayam panggang yang cocok untuk menu diet, yuk langsung saja simak penjelasan di bawah ini!
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Dikutip dari buku Menu Diet Sehat dan Lezat oleh Nadya Roviano, buku Diet Ketogenik: Panduan & Resep Sehat oleh Rini Handayani, buku Resep Lezat Raw Food Diet, serta buku Diet Sehat Untuk Penderita Asam Urat, berikut merupakan kumpulan resep dada ayam panggang yang cocok untuk menu diet.