Biaya Bangun Rumah Per Meter 2024
Perawatan Rumah: Biaya yang Berkelanjutan
Setelah rumah selesai dibangun, jangan lupakan biaya perawatan. Rumah, seperti halnya barang lainnya, memerlukan perawatan rutin untuk menjaga kualitas dan nilai investasi Anda. Mulai dari pengecatan ulang, perbaikan kecil, hingga kebersihan, semuanya memerlukan biaya yang harus Anda persiapkan.
Sobatteknik.com selalu mengingatkan pentingnya merawat rumah secara berkala agar tidak mengeluarkan biaya yang lebih besar di kemudian hari. Dengan perawatan yang baik, rumah Anda akan tetap nyaman dan aman untuk dihuni.
Jasa Bangun Rumah Gresik : Spesialis rumah minimalis modern.
Perhitungan Pembuatan Kusen dan Jendela
Biaya bangunan per meter lainnya adalah untuk pembuatan kusen dan jendela.
Untuk rumah tipe 36 yang terdiri dari 2 kamar tidur dan 1 kamar mandi membutuhkan pintu sebanyak 5 buah.
Adapun, rincian untuk pembuatan kusen, pintu, dan jendela sebagai berikut:
Pintu PVC ukuran 70 x 200 cm dengan estimasi harga Rp450.000 per buah.
Total untuk pembuatan pintu sebagai berikut:
Rp450.000 x 5 = Rp2.250.000.
Kusen pintu ukuran 70 x 200 cm memiliki harga sekitar Rp200.000 per buah.
Jadi, total biaya untuk kusen yakni:
Rp200.000 x 5 = Rp1.000.000
Rumah tipe 36 biasanya memerlukan jendela sebanyak 4 buah dengan estimasi harga satu buah jendela Rp250.000 per buah.
Jendela juga membutuhkan kusen sebanyak 4 buah dengan harga per buahnya Rp100.000.
Untuk perhitungannya sebagai berikut:
(Rp250.000 x 4) + (Rp100.000 x 4) = Rp1.000.000 + Rp400.000 = Rp1.400.000.
Pembelian Bahan Bangunan
Dalam hal biaya bangun rumah per meter, biasanya material bahan bangunan memakan anggaran yang paling besar.
Coba kita ambil contoh pada hunian tipe 36.
Pada dasarnya, untuk membuat dinding seluas 1 meter dibutuhkan sebanyak 90 buah batu bata. Sementara itu, luas tembok untuk rumah tipe 36 adalah 154 m2.
Jadi, total batu bata yang diperlukan adalah 154 x 90 batu bata = 13.860. Kamu bisa membulatkannya menjadi 14.000 agar memiliki cadangan.
Harga bata merah Rp900 per buah. Maka, perhitungannya menjadi:
14.000 x 900 = 12.600.000.
Sedangkan untuk perhitungan pasir, pada rumah tipe 36, keseluruhan volume pasir yang diperlukan adalah 20 meter kubik (m3).
Harga jual pasir diperkirakan sebesar Rp160.000 per m3. Maka perhitungannya:
20 x 160.000 = 3.200.000.
Untuk perhitungan semen, pembangunan hunian minimalis tipe 36 memerlukan semen 50 kilogram (kg) dengan total 90 sak.
Harga semen 50 kg per sak sekitar Rp70.000.
Jadi, biaya semen untuk bangun rumah per meter adalah:
90 x 70.000 = 6.300.000.
Tabel Biaya Bangun Rumah Per Meter
Berikut adalah rincian total biaya yang perlu dikeluarkan.
Biaya ini belum termasuk untuk pembayaran tenaga kerja.
Total biaya untuk membangun rumah memang bervariasi bergantung pada banyak faktor.
Nah, apabila Property People tak ingin repot-repot membangun rumah dari nol, bisa langsung membelinya di Rumah123.
Di Rumah123 kamu bisa menemukan beragam pilihan properti terbaik dengan penawaran khusus, hingga properti dengan harga di bawah NJOP dengan mudah, lo!
Biaya Kerja Tukang untuk Pembangunan Rumah
Perhitungan Dasar Biaya Bangun Rumah Per Meter
Sumber: Pbctoday.co.uk
Perhitungan dasar ini meliputi biaya harga tanah, bahan bangunan, pembangunan pondasi rumah, pembuatan atap/pintu/jendela, hingga biaya tenaga kerja.
Berikut adalah rinciannya!
Ketika ingin membeli tanah, sebaiknya sesuaikanlah dengan bujet dan kebutuhan. Misalnya saja, kamu ingin membeli tanah seluas 150 meter persegi (m2).
Sedangkan, perkiraan harga tanah di Jakarta per meter adalah Rp4.000.000. Maka biaya yang perlu dikeluarkan yakni:
150 x 4.000.000 = 600.000.000
Namun, ini bukanlah harga mutlak.
Tergantung pada wilayahnya, harga bangunan dan tanah akan bervariasi.
Estimasi Biaya Bangun Rumah Per Meter 2024
Berdasarkan data dari berbagai sumber, berikut adalah estimasi biaya bangun rumah per meter di tahun 2024:
Biaya material: Rp4 juta per meter persegi Biaya pekerja: Rp2 juta per meter persegi Biaya lain-lain: Rp1 juta per meter persegi Total: Rp7 juta per meter persegi
Biaya material: Rp5 juta per meter persegi Biaya pekerja: Rp2,5 juta per meter persegi Biaya lain-lain: Rp1,5 juta per meter persegi Total: Rp9 juta per meter persegi
Biaya material: Rp6 juta per meter persegi Biaya pekerja: Rp3 juta per meter persegi Biaya lain-lain: Rp2 juta per meter persegi Total: Rp11 juta per meter persegi
Biaya material: Rp7 juta per meter persegi Biaya pekerja: Rp3,5 juta per meter persegi Biaya lain-lain: Rp2,5 juta per meter persegi Total: Rp13,5 juta per meter persegi
Biaya material: Rp8 juta per meter persegi Biaya pekerja: Rp4 juta per meter persegi Biaya lain-lain: Rp3 juta per meter persegi Total: Rp15 juta per meter persegi
Membangun rumah memang memerlukan biaya yang tidak sedikit, namun dengan menghitung biaya bangun rumah per meter dan mempertimbangkan faktor-faktor seperti lokasi tanah kavling dan jenis rumah yang akan dibangun, Anda dapat mengatur budget dengan lebih baik dan memastikan bahwa biaya yang dikeluarkan sesuai dengan rencana. Memilih tanah kavling yang tepat dan membeli di lokasi yang masih berkembang bisa menjadi alternatif yang baik untuk memperoleh harga yang lebih terjangkau.
Demikian informasi mengenai cara menghitung biaya bangun rumah per meter di tahun 2024. Semoga informasi ini dapat membantu Anda dalam merencanakan pembangunan rumah.
Untuk mengetahui lebih lanjut mengenai harga properti terkini, Anda dapat mengikuti berita properti terkini melalui eCatalog. Melalui eCatalog, Anda juga dapat melakukan pembelian properti mulai dari rumah, apartemen, kavling, shophouse, warehouse, business loft, boutique soho. Kunjungi sekarang: ecatalog.sinarmasland.com
Sebelum memulai membangun rumah, sangat penting untuk mengetahui biaya bangun rumah per meter. Hal ini sangat penting karena dapat membantu Anda dalam menghitung anggaran yang dibutuhkan untuk pembangunan rumah Anda. Biaya bangun rumah per meter dapat berbeda-beda tergantung pada jenis material yang digunakan, ukuran dan desain rumah, serta lokasi proyek.
Dengan mengetahui biaya bangun rumah per meter, Anda dapat mengatur anggaran dan menghindari kejutan biaya yang tidak terduga selama proses pembangunan rumah. Selain itu, dengan mengetahui biaya bangun rumah per meter, Anda dapat membandingkan harga dari beberapa kontraktor dan memilih yang sesuai dengan anggaran Anda. Oleh karena itu, mengetahui biaya bangun rumah per meter adalah hal yang sangat penting sebelum memulai proyek pembangunan rumah.
Faktor yang dapat Mempengaruhi Biaya Bangun Rumah
Pemilihan material merupakan salah satu faktor utama yang mempengaruhi biaya pembangunan.
Contoh sederhananya, penggunaan hebel dan bata merah untuk dinding. Penggunaan bata merah akan membutuhkan biaya lebih banyak dibanding menggunakan hebel. Salah satu faktornya, pemasangan hebel lebih cepat tinggi dibandingkan bata merah.
Dan di Heris Kontraktor, menggunakan hebel untuk Paket Standar dan menggunakan bata merah untuk Paket Premiumnya.
Klik untuk mengetahui: Spefisikasi Material Bangun Rumah
Lokasi pembangunan juga sangat mempengaruhi total biaya. Beberapa faktor lokasi yang berpengaruh antara lain:
Baca juga: Upah Tukang Borongan Bangun Rumah 2024
Desain rumah juga mempengaruhi biaya pembangunan. Berikut beberapa pertimbangan desain yang mempengaruhi biaya:
Belum memiliki Desain Rumah? Klik: Jasa Desain Rumah dari Heris Kontraktor
Mengetahui estimasi biaya bangun rumah 50 meter dan faktor-faktor yang mempengaruhinya sangat penting untuk perencanaan yang matang.
Dengan memahami berbagai komponen biaya dan menerapkan tips hemat biaya, Anda dapat membangun rumah impian Anda tanpa harus mengeluarkan biaya yang berlebihan.
Pastikan untuk selalu membuat perencanaan yang baik dan melakukan pengawasan ketat selama proses pembangunan.
Anda dapat berkonsultasi dengan gratis terkait rincian biaya yang dibutuhkan ketika ingin membangun rumah seluas 50 meter persegi dengan Tim Ahli Heris Kontraktor.
Klik Tombol di bawah ini, Kami siap melayani Anda!
Menghitung Biaya Interior: Jangan Lupa yang Satu Ini
Setelah rumah Anda berdiri kokoh, saatnya memikirkan interior. Interior adalah bagian dari rumah yang akan Anda nikmati setiap hari, jadi pastikan untuk tidak mengabaikan aspek ini. Dari furniture, pencahayaan, hingga dekorasi, semuanya perlu diperhitungkan.
Anda bisa memilih untuk membeli furniture baru atau menggunakan furniture yang sudah ada. Jika anggaran Anda terbatas, kombinasi antara furniture baru dan lama bisa menjadi solusi yang cerdas.
Pengeluaran Tak Terduga: Selalu Siap dengan Dana Cadangan
Dalam setiap proyek pembangunan, selalu ada pengeluaran tak terduga. Entah itu harga material yang tiba-tiba naik, perubahan desain, atau mungkin adanya kerusakan yang harus diperbaiki. Oleh karena itu, sangat penting untuk memiliki dana cadangan.
Sobatteknik.com merekomendasikan untuk menyiapkan dana cadangan sekitar 10-15% dari total anggaran. Ini akan memberi Anda ruang untuk bernapas jika ada hal-hal yang di luar rencana.